Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penafsiran OOP


OOP( Object Oriented Programming) atau pemrograman berorientasi objek merupakan sesuatu tata cara pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan merupakan buat memudahkan pengembangan program dengan metode menjajaki model yang sudah terdapat di kehidupan tiap hari. 

Jadi tiap bagian dari sesuatu kasus merupakan objek, nah objek itu sendiri ialah gabungan dari sebagian objek yang lebih kecil lagi. Aku ambil contoh Pesawat, Pesawat merupakan suatu objek. Pesawat itu sendiri tercipta dari sebagian objek yang lebih kecil lagi semacam mesin, roda, baling- baling, sofa, dan sebagainya.

Pesawat bagaikan objek yang tercipta dari objek- objek yang lebih kecil silih berhubungan, berhubungan, berbicara serta silih mengirim pesan kepada objek- objek yang yang lain. Begitu pula dengan program, suatu objek yang besar dibangun dari sebagian objek yang lebih kecil, objek- objek itu silih berbicara, serta silih berkirim pesan kepada objek yang lain.

Karakteristik oop dimana atribut dan operasi yang dimiliki bersama diantara class.

Pada pemrograman prosedural secara mendasar merupakan tata cara pemrograman yang menghasilkan perintah yang hendak dieksekusi oleh pc, pemrograman Terstruktur merupakan sesuatu proses buat mengimplementasikan urutan langkah buat menuntaskan sesuatu permasalahan dalam wujud program.

Konsep maupun anggitan yakni abstrak, entitas mental yang umum yang menunjuk pada bagian alias kelas dari sesuatu entitas, peristiwa ataupun ikatan. Sebutan konsep berasal dari bahasa latin conceptum, maksudnya suatu yang dimengerti.

Penafsiran konsep merupakan sesuatu representasi abstrak serta universal tentang suatu yang bertujuan menarangkan sesuatu barang, gagasan, ataupun kejadian. Definisi konsep yang yang lain ialah serangkaian statment, ilham/ gagasan yang silih terpaut tentang bermacam peristiwa/ kejadian serta jadi dasar/ petunjuk dalam melaksanakan riset.

Penafsiran Konsep Bagi Para Ahli

Aristoteles

Dalam bukunya“ The classical theory of concepts”, bagi Aristoteles penafsiran konsep merupakan penyusun utama dalam pembuatan pengetahuan ilmiah serta filsafat pemikiran manusia.

Soedjadi

Bagi Soedjadi, Penafsiran konsep merupakan ilham abstrak yang bisa digunakan buat melaksanakan klasifikasi ataupun penggolongan yang pada biasanya dinyatakan dengan sesuatu sebutan ataupun rangkaian kata( lambang bahasa).


Ciri Konsep

Tiap konsep mempunyai ciri ataupun identitas yang buatnya dapat dikenali. Berikut identitas konsep, antara lain ialah:


  1. Konsep bertabiat abstrak ialah cerminan mental menimpa barang, aktivitas, serta kejadian.
  2. Secara universal, konsep ialah kumpulan bermacam barang dengan ciri serta mutu tertentu.
  3. Konsep bertabiat personal, sehingga uraian seorang tentang sesuatu perihal bisa berbeda dengan uraian orang lain.
  4. Konsep dapat dikenal lewat proses belajar serta pengalaman seorang.
  5. Unsur- Unsur Dalam Konsep


Berikut ini faktor faktor dalam membuat sesuatu konsep, antara lain ialah:

Nama, ialah konsep yang mewakili kata tunggal buat menarangkan ilham ataupun gagasan.

Contoh. Dalam mengantarkan ilham, terdapat sebagian contoh analisis yang menyamakan contoh positif serta negatif pula karakteristiknya.

Ciri Pokok. Karaktersitik pokok digunakan buat menghasilkan serta memastikan sesuatu contoh dalam jenis konsep ataupun bukan konsep.

Rentang Ciri, ialah konsep yang terpaut dengan konsep yang lain serta mempunyai rentang ciri yang menghalangi konsep, antara lain semacam:

Luar biasa ordinat, ialah konsep yang dihubungkan dengan konsep yang lebih luas.

Koordinat, ialah konsep yang setara serta silih berkaitan satu dengan yang lain.

Subordinat, ialah sub jenis ataupun bagian kecil dari sesuatu konsep.